Sekilas Info :
animasi-bergerak-bendera-indonesia-0005

ap

Home » , » kata-kata Puisi hari Kemerdekaan 17 Agustus

kata-kata Puisi hari Kemerdekaan 17 Agustus

Written By stzuriah.blogger.com on Saturday 5 August 2017 | 06:54

Oh, pahlawan
Engakulah yang melindungi bangsa
Tiada engkau, tiada kebebasan
Karenamu bangsa bebas dari penjajah
Sekarang tiada engkau lagi
Dan bangsa harus tetap bersatu
Ku akan merindukanmu selalu
Karena namamu tetap harum menyatu di kalbu

Kini kita dapat tertawa puas
Menggapai mimpi dengan bebas
Asal rajin dan tak malas
Melanjutkan kemerdekaan dengan tegas

17 Agustus itu...
Bukan hanya sekedar..
Balap Karung...
Main Petasan...
Atau Konvoi di keliling kota...
Tapi 17 agustus itu...
Persatuan bangsa...
Aku Cinta Indonesia..

Jasa pahlawan, jasa penuh kenangan
Jasa yang tak akan mampu dibeli dengan harta
Jasa yang punya tujuan “Merdeka atau Mati”
Saudaraku, mari kita bangkit bersama
Membangun negeri tercinta
Selamat HUT ke-72 Kemerdekaan RI

I Can Smile...
I Can Stylish...
I Can Celebrate...
I Can Together...
Karena Indonesia telah merdeka
Kemerdekaan yang mahal harganya
yang tak dapat diukur dengan harta
sekalipun segunung, sepulau bahkan sebenua
Kini kewajibanku sebagai anak bangsa
Belajar tekun untuk membangun bangsa
Agar nanti menjadi negara yang kaya raya
Aku ingin….
Pahlawan yang telah gugur dahulu
dapat tertawa lega melihat anak cucunya bahagia
Mereka dapat tidur nyenyak di sisi-Nya

Nasib bangsa kita tak akan berubah
Jika kita tak merubahnya
Mari sama-sama berjuang
Memperbaiki diri agar bermanfaat untuk negeri
Selamat HUT ke-72 Kemerdekaan Indonesia
Sekali merdeka, tetap merdeka !

Mau yang tua.
Mau yang muda..
Mau yang cewek..
Mau yang cowok...
Semua harus merayakannya..
Bangkitkan Rasa semangat dan persatuan.
Jayalah Indonesiaku..
Go..go..go..

Negeri ini adalah negeri yang elok.......
Penuh warna dan keindahan..........
Negeri ini adalah negeri yang makmur....
Tanah tumpah darahku yang mulia....
Jayalah Negeriku...
INDONESIA....!!!!!

Gema seabad silam
Inggeris datang meredah Pahang
bersama peluru bersama senapang
membunuh menangkap setiap pejuang

Agar keutuhan Indonesia yang luas
Tetap bersatu dan tak terpecah lepas
Oleh pencuri-pencuri berhati panas

Tetaplah menjadi satu
Jangan ingin sampai terpecah
Gapai angan dan citamu di masa depan yang cerah
Raih prestasi terbaikmu, dan
Buat bangsa ini pun bangga

Pantun hari Kemerdekaan 17 Agustus

Banyak semut diatas papan,
Sedang makan gula-gula,
Selamat menyambut hari kemerdekaan,
Merdeka Merdeka Merdeka

Paman sedang menebang bambu,
Untuk tiang bendera,
Dirgahayu Indonesia ku,
Salam Merdekaaaaaa

Para hadirin tegap dan hormat,
Karena telah dimulai upacara,
Karena pejuang-pejuang hebat,
17-8-1945 Indonesia raih merdeka

Sang saka merah putih berkibar,
Tampak indah melambai-lambai,
Semangat juang kami terus berkobar,
Untuk gapai Indonesia makmur dan damai

Ulang tahun nenek tanggal 9,
Dirayakan di hari minggu,
Selamat HUT RI yang ke-72,

Semoga Indinesia tetap bersatu

Kumpulan Puisi hari Kemerdekaan 17 Agustus

INDONESIA

sebentuk gugusan pulau
dan tetap saja tak nyaman hidup ketika perasaan
sebangsa, sesaudara, sepenanggungan
hanya cerita tapi tak kasat mata
apa arti lagu-lagu upacara itu
ketika sehabis dinyanyikan
sekolah sekolah rakyat tergusur
seragam seragam bukan menjadi kebanggaan keilmuan
namun prasyarat dan penghalang keingin tahuan maju
apa arti kesejahteraan terjamin negara
jika ketidakmerataannya menimbulkan
banyak kecemburuan
bersaing antara jumlah mobil mewah
dan rumah gerobak sampah
bersaing antara gedung pencakar lagit
dan penampungan kolong jembatan sarang penyakit
apa arti kewibawaan itu
jika para pencoleng bisa bebas bersekutu
bom – bom berledakan bak kembang api
tak ada perlindungan bagi TKI pejuang devisa kita
juga ketika para juara dunia terlantar
mengais nafkah ketika masa uzurnya tiba
siapa yang masih menangis terharu
ketika merah putih berkibar
siapa yang masih berdegup bangga
ketika merah putih mengangkasa
siapa yang masih berdiri gagah
ketika merah putih memandang dunia
ajari aku
kembali bangga
kembali mencintai negeriku

BANGGAKAH AKU

Banggakah aku pada negeriku
yang sedang tidak karuang ini
banggakah aku pada tanah airku
yang sedang terjajah pada kerakusan duniawi ini
banggakah aku pada bangsaku
yang kian hari kian meluntur tergerus kepentingan pribadi
mana warisanku dari perjuangannya dulu
yang katanya penuh perjuang dan darah air mata
mengapakah hilang dan hanya untuk dikenang

PAHLAWAN

jika hilangmu tanpa pusara
jika pusaramu tanpa nama
jika namamu tanpa bunga
penjajah mengatakan engkau derhaka
maka engkaulah pahlawan yang sebenarnya
Gema seabad silam
Inggeris datang meredah Pahang
bersama peluru bersama senapang
membunuh menangkap setiap pejuang
Sungai Semantan berubah merah
bukan sarap hilir ke kuala
bukan rakit mudik ke hulu
arus merahnya menjulang mayat
pahlawan bangsa pahlawan rakyat
tujuh liang dadanya tersayat
Pahlawan!
Untukmu derita untukmu penjara
bukan bintang tersemat di dada
semangatmu api negara berdaulat
namamu terukir di jantung rakyat…

UNTUKMU PAHLAWANKU

Untuk negeriku…
Hancur lebur tulang belulangku
Berlumur darah sekujur tubuh ini
Bermandi keringat penyejuk hati
Kurela demi tanah air negeriku
Sangsaka merah berani
Putih suci
Melambai-lambai ditiup angin
Air mata bercucuran, menganjungkan doa
untuk pahlawan negeri
Berpijak berdebu pasir
Berderai kasih hanya untuk pahlawan jagad raya
Hanya jasamu bisa kulihat
Hanya jasamu bisa kukenang
Tubuhmu hancur hilang entah kemana
Demi darahmu ….
Demi tulangmu ..
Aku perjuangkan negeriku ini, Indonesia.

KAU MELEBUR DI SANA

kau melebur di sana
di permulaan musim gerhana
yang terselubung aroma darah
dan tanah yang berembun air mata
kau melebur di sana
kala sang surya mengelupaskan kulit kami
hingga kawanan peluhmu yang siaga
menghalau kepulan debu
yang mengepung dari negeri asing
kau melebur di sana
saat air bah berlarian
memanjati hamparan tanah usang
dengan jeritan malang
serta busung lapar
kau melebur di sana
saat air mata telah mengguruh menjadi telaga
hingga timba yang kau ayunkan
menandaskan kepingan dahaga
yang merintih di setiap gigir luka kami…

DIPONEGORO

Di masa pembangunan ini
tuan hidup kembali
Dan bara kagum menjadi api
Di depan sekali tuan menanti
Tak gentar. Lawan banyaknya seratus kali.
Pedang di kanan, keris di kiri
Berselempang semangat yang tak bisa mati.
MAJU
Ini barisan tak bergenderang-berpalu
Kepercayaan tanda menyerbu.
Sekali berarti
Sudah itu mati.
MAJU
Bagimu Negeri
Menyediakan api.
Punah di atas menghamba
Binasa di atas ditindas
Sesungguhnya jalan ajal baru tercapai
Jika hidup harus merasai
Maju
Serbu
Serang
Terjang

SEMANGAT PAHLAWAN

Ku lihat engkau di sana, pahlawan
Tak menyerah patah arang
Tak gentar medan kau lawan
Bersorak-sorai tanda kemenangan
Letih raga kau rasa
Jatuh tanda tak kalah
Di sini ku kan berdoa
Bangkit hadapi menyerang lawan
Tak dengar caci mereka
Berjalan, Tuhan akan berkata
Hamba bersujud berharap
Mentari senyum tanda melawan
Ku lihat engkau di sana, pahlawan
Walau tulang tak lagi menyatu
Tapi jiwa berkata beda
Semangat maju takkan luntur
Kini, mimpi telah usai
Tapi cita takkan berhenti
Perjalanan hidup panjang di sini
Semangat pahlawan kembali..

Kata kata ucapan 17 agustus sudah, Pantun sudah, Puisi sudah jadi tunggu apa lagi silahkan sahabat pilih sesuai dengan hati dan bagikan kepada teman teman di media sosial. Tanamkan dan kabarkan semangat juang para pahlawan kita dan kobarkan semangat kemerdekaan dengan mengisinya dengan hal positif. Kata kata, pantun dan puisi di atas bisa sahabat gunakan juga untuk membuat sebuah kartu ucapan hari kemerdekaan ataupun Banner untuk dipasang pada saat peringatan HUT RI ke 72 mendatang.
sumber.
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Ikuti

×
 
Support : A C S | Gunung Wulan | Wisata Alam
Proudly powered by Blogger
Copyright ©2013_2023. Taman Remaja Pungkruk -
Design by D O E L to ACSPUNGKRUK